Skip to main content

Tips Menjadi Pemimpin Sukses

pimpinan teladan
Kunci menjadi pemimpin
Ada orang yang suka dan menikmati sebagai pimpinan. Bahkan bisa menjadi pimpinan adalah ambisi. Dimana pun berada, baik di kelompok bermain, di kelompok teman-teman belajar atau bekerja, sampai di kelompok politik, selalu ingin menjadi yang di depan. Bahkan ia tidak akan senang jika tidak mampu jadi yang terbaik. Sebaliknya, di sisi lain, ada orang yang merasa tidak berkompeten untuk menjadi pimpinan. Contoh sederhananya menjadi ketua kelas, ketua regu, ketua karang taruna, ketua RT dan lain-lain. Celakanya, terkadang orang-orang tersebut harus menempati posisi itu. Iya, posisi pimpinan yang diberi kepercayaan untuk memimpin beberapa orang dalam hal tertentu. Meskipun dalam hati merasa berat, merasa tidak mampu, bahkan merasa terpaksa, namun kenyataan sebagai pemimpin sudah berada padanya.

Nah, disini akan saya paparkan beberapa tips menjadi pemimpin yang sukses:

1. Memiliki Visi
Sudahkah Anda ketahui apa visi dari organisasi atau instansi yang Anda pimpin? Jika Anda lupa, bahkan belum tahu, maka segeralah buka kembali AD/ART atau catatan tentang organisasi Anda! Visi adalah tujuan organisasi Anda didirikan.

Sebagai seorang pemimpin harus tahu betul apa visi yang diembannya. Bila diibaratkan ingin bepergian, sudah tahu tempat yang ingin dituju. Jangan sampai melakukan bepergian tapi tak tahu mau kemana, pasti arah dan tindakannya pun tak akan jelas.

Sekarang silahkan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

  1. Kapan organisasi/instansi Anda didirikan?
  2. Apa yang diharapkan dari adanya organisasi tersebut?
  3. Bagaimana kisah perjalanan atau perkembangannya?
  4. Lalu, bandingkan dengan kondisi saat ini, apa saja perbedaannya?
  5. Lantas, mana yang perlu Anda lanjutkan untuk ditingkatkan?
  6. Dan mana pula yang perlu Anda rubah untuk diperbaiki? Atau bahkan Anda perlu meninggalkannya?
  7. Apa target yang harus dicapai 10 tahun kemudian, 5 tahun, atau 1 tahun kemudian?


Jawaban-jawaban yang Anda dapatkan dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah strategis sebagai seorang pemimpin.

2. Memiliki Misi
Setelah tahu betul visi yang ingin diraih, seorang pemimpin harus bisa menentukan misi. Artinya harus bisa menentukan jalan yang harus dilalui agar bisa sampai pada tempat tujuan. Di sini, pemimpin dituntut bisa menemukan langkah-langkah apa saja yang diperlukan sebagai sarana meraih tujuan.

Sebagai contoh, dalam visi Anda ingin organissi Anda 5 tahun mendatang sudah terkenal di dunia internasional. Untuk itu, Anda harus punya langkah-langkah jelas yang nyata dan bisa dilakukan. Hati-hati dalam membuat misi yang terlalu berat (mustahil tercapai)! Hal itu dapat mental Anda frustasi karena kesulitan menjalankannya.

3. Melakukan Aksi Nyata
Setelah punya visi dan misi yang jelas, langkah berikutnya adalah beraksi. Ya, rencana besar dan luar biasa hanya akan berhasil jika dilakukan, bukan Cuma di pikiran. Untuk itu, seorang pemimpin harus bisa merealisasikan gagasannya melalui aksi-aksi yang nyata.

Orang yang sulit sukses kebanyakan memiliki banyak ide dan rencana tapi tak satu pun yang segera dilaksanakannya. Kebiasaan seperti ini cenderung lebih suka mennunggu dan menunda sampai benar-benar merasa aman dan siap. Padahal kesiapan seseorang semestinya ada pada cara berpikir dan mentalnya, bukann semata-mata siap materi saja.

4. Mau Mendengarkan Bawahan
Dalam menentukan kebijakan atau keputusan, seorang pemimpin tidak boleh sepihak. Meskipun menurutnya sudah yang terbaik, tapi akan lebih baik jika dibicarakan dengan bawahan dulu untuk diberi masukan. Karena tak satu pun manusia yang sempurna tanpa kesalahan.

Mendengarkan bawahan berarti menampung ide dan pendapat mereka lalu dipadukan dengan keyakinan pribadi barulah menjadi sebuah keputusan. Tapi ingat! mendengarkan bawahan jangan sampai berlebihan! Jika berlebihan dapat menjadikan Anda mengekor pada bawahan dan Anda mulai tidak punya prinsip. Alhasil, setiap mau memutuskan sesuatu, Anda merasa tidak yakin sebelum mendapat persetujuan dari satu atau beberapa anggota. Menjadi pemimpin mesti tegas dan agar bisa tegas, Anda harus yakin dengan keputusan Anda!

5. Bisa Menyejajarkan Dengan Pimpinan-Pimpinan Lain Yang Setara
Ini penting. Jika sebagai pemimpin devisi tertentu, tentu harus bisa memposisikan diri setidaknya setara dengan devisi-devisi lain. Jika sebagai pemimpin intstansi juga bisa menyejajarkan dengan pimpinan-pimpinan di instansi setara semacamnya. Karena ini akan berpengaruh pada rasa percaya diri yang bisa mempengaruhi kinerja sebagai pimpinan baik hubungannya dengan bawahan maupun instansi lain. Dan hal tersebut bisa diwujudkan jika seorang pemimpin benar-benar mengetahui “isi perut” yang dipimpinnya serta mengetahui wawasan atau perkembangan informasi yang berhubungan dengan instansi yang dipimpin.

6. Tidak Mudah Menyerah dan Berani Ambil Resiko
Semangat yang tinggi perlu dijaga oleh pemimpin. Jangan sampai merasa loyo, mengeluh, lalu putus asa. Hal itu hanya akan memperburuk keadaan pribadi dan tentu juga mempengaruhi kinerja bawahan. Selain itu, seorang pemimpin juga tidak boleh takut dan harus berani ambil resiko saat mengambil keputusan.

7. Membumi
Jangan sampai seorang pemimpin merasa gengsi bahkan tak suka dekat dengan bawahan. Justru sebaliknya, bersikaplah care tapi terukur (tidak kebeblasan) dan usahakan bisa menciptakan komunikasi relationship dengan bawahan. Karena emosional relationship akan membantu meningkatkan kinerja mereka.

8. Mampu Mengenali Kelebihan Dan Kelemahan Pribadi
Seorang pemimpin harus bisa mengenali kelebihan dan kekurangannya, lalu menonjolkan kelebihannya dan sebisa mungkin menghilangkan kebiasaan yang termasuk kelemahannya.

9. Mampu Mengenali Kelebihan Dan Kelemahan Bawahan
Selain mengetahui diri sendiri, seorang pemimpin juga dituntut bisa mengenali kelebihan dan kekurangan bawahannya. Dengan demikian akan bisa memaksimalkan fungsi dan perannya sesuai kelebihannya.

Demikian tips menjadi pemimpin sukses yang saya sarikan dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat. Amin.
 
Buka Komentar

Comments

Terimakasih informasinya

Popular posts from this blog